ISLAM Dikenal Sebelum Adanya Penjajah Masuk ke Indonesia
ISLAM di kenal sebelum adanya penjajah masuk ke Indonesia.
Orang-orang Muslim dari Timur Tengah, lebih dulu mendarat di Indonesia. Mereka
menyebarkan ajaran agama Islam, yang pada saat itu agama selain Islam-lah yang
lebih di percaya oleh rakyat Indonesia. Namun, kedatangan Islam, membuat
kebanyakan rakyat Indonesia beralih dan menemukan titik kecerahan dalam hidup,
yakni mengikuti ajaran Islam.
• Maka, ketika para penjajah menginjakkan kaki di wilayah Indonesia, mayoritas rakyat Indonesia sudah memeluk Islam. Mereka berpegang teguh pada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad ini. Dan karena ajarannya inilah, umat Islam memiliki peran yang luar biasa dalam kemerdekaan Indonesia. Apa sajakah ajaran Islam yang di gunakan ketika itu?
1). Rakyat Indonesia dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja-raja serta di bimbing agar menghambakan diri hanya kepada Allah SWT.
2). Rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan Islam, mampu mengubah rakyat Indonesia yang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi menjadi rakyat yang setiap anggotanya mempunyai kedudukan, harkat, martabat, dan hak-hak yang sama.
3). Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang di dengungkan Islam dengan semboyan“Hubbul-Watan Minal-Iman” (Cinta tanah air sebagian dari iman) mampu mengubah cara berpikir rakyat Indonesia, khususnya para pemuda, yang dulunya bersifat sekratin (lebih mementingkan sukunya dan daerahnya) menjadi bersifat nasionalis (lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya).
4). Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” telah mampu mendorong rakyat Indonesia untuk melakukan usaha-usaha mewujudkan kemerdekaan bangsanya dengan berbagai cara.
5). Jihad fi sabilillah, telah memperkuat semangat rakyat untuk berjuang melawan penjajah (Sartono Kartodirdjo, 1982). Dengan semangat jihad, umat akan melawan penjajah yang dzalim. Termasuk perang suci, bila wafat syahid, surga imbalannya.
6). Izin berperang dari Allah SWT, yang tertera dalam QS. Al-Haj : 39, “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, sesungguhnya mereka itu di jajah/ di tindas, maka Allah akan membela mereka (yang di perangi dan di tindas).”
7). Simbol kalimat dalam Islam, dapat menggerakkan rakyat. Yaitu “Takbir (Allahu Akbar)”, selalu berkumandang dalam era perjuangan umat Islam di Indonesia.
• Dr. Douwwes Dekker (Setyabudi Danudirdja) menyatakan bahwa, “Apabila tidak ada semangat Islam di Indonesia, sudah lama kebangsaan yang sebenarnya lenyap dari Indonesia,” (dalam Aboebakar Atjeh : 1957, hlm.729).
• Dengan demikian ajaran Islam yang sudah merakyat di Indonesia ini, punya peranan yang sangat penting, berjasa, dan tidak dapat di abaikan dalam perjuangan di Indonesia. Dengan ajaran Islam, mampu memperkuat semangat rakyat dalam membela tanah air.
• Maka, ketika para penjajah menginjakkan kaki di wilayah Indonesia, mayoritas rakyat Indonesia sudah memeluk Islam. Mereka berpegang teguh pada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad ini. Dan karena ajarannya inilah, umat Islam memiliki peran yang luar biasa dalam kemerdekaan Indonesia. Apa sajakah ajaran Islam yang di gunakan ketika itu?
1). Rakyat Indonesia dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja-raja serta di bimbing agar menghambakan diri hanya kepada Allah SWT.
2). Rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan Islam, mampu mengubah rakyat Indonesia yang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi menjadi rakyat yang setiap anggotanya mempunyai kedudukan, harkat, martabat, dan hak-hak yang sama.
3). Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang di dengungkan Islam dengan semboyan“Hubbul-Watan Minal-Iman” (Cinta tanah air sebagian dari iman) mampu mengubah cara berpikir rakyat Indonesia, khususnya para pemuda, yang dulunya bersifat sekratin (lebih mementingkan sukunya dan daerahnya) menjadi bersifat nasionalis (lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya).
4). Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” telah mampu mendorong rakyat Indonesia untuk melakukan usaha-usaha mewujudkan kemerdekaan bangsanya dengan berbagai cara.
5). Jihad fi sabilillah, telah memperkuat semangat rakyat untuk berjuang melawan penjajah (Sartono Kartodirdjo, 1982). Dengan semangat jihad, umat akan melawan penjajah yang dzalim. Termasuk perang suci, bila wafat syahid, surga imbalannya.
6). Izin berperang dari Allah SWT, yang tertera dalam QS. Al-Haj : 39, “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, sesungguhnya mereka itu di jajah/ di tindas, maka Allah akan membela mereka (yang di perangi dan di tindas).”
7). Simbol kalimat dalam Islam, dapat menggerakkan rakyat. Yaitu “Takbir (Allahu Akbar)”, selalu berkumandang dalam era perjuangan umat Islam di Indonesia.
• Dr. Douwwes Dekker (Setyabudi Danudirdja) menyatakan bahwa, “Apabila tidak ada semangat Islam di Indonesia, sudah lama kebangsaan yang sebenarnya lenyap dari Indonesia,” (dalam Aboebakar Atjeh : 1957, hlm.729).
• Dengan demikian ajaran Islam yang sudah merakyat di Indonesia ini, punya peranan yang sangat penting, berjasa, dan tidak dapat di abaikan dalam perjuangan di Indonesia. Dengan ajaran Islam, mampu memperkuat semangat rakyat dalam membela tanah air.
Sumber: kisahislami.com
0 Comment to "ISLAM Dikenal Sebelum Adanya Penjajah Masuk ke Indonesia "
Posting Komentar